Live Streaming TV

Sabtu, 30 Juli 2011

Vitamin C

Vitamin C atau asam askorbat merupakan vitamin dengan berat molekul 178 dan rumus molekul C6O8H8 dalam bentuk kristal tak berwarna, titik cair 190-192 ˚C, bersifat larut dalam air dan sedikit larut dalam aseton atau alkohol yang mempunyai berat molekul rendah. Vitamin C sukar larut dalam chloroform, eter, dan benzene. Dengan logam membentuk garam. Sifat asam ditentukan oleh ionisasi enolgroup pada atom C nomor 3. pada pH rendah vitamin C lebih stabil daripada pH tinggi.

Vitamin C mudah teroksidasi, lebih-lebih bila terdapat katalisator Fe, Cu, enzim askorbat oksidase, sinar, temperatur yang tinggi. Larutan encer vitamin C pada pH kurang dari 7,5 masih stabil apabila tidak ada katalisator seperti diatas. Oksidasi vitamin C akan terbentuk asam dehidroaskorbat (Sudarmadji, 2003).
Vitamin C dapat berbentuk asam L-askorbat dan asam L-dehidroaskorbat. Keduanya mempunyai keaktifan sebagai vitamin C. asam askorbat sangat mudah teroksidasi secara reversible menjadi asam L-dehidroaskorbat. Asam L-dehidroaskorbat secara kimia sangat labil dan dapat mengalami perubahan lebih lanjut menjadi asam L-diketogulonat yang tidak memiliki keaktifan vitamin C lagi (Winarno, 2002).

Gambar Struktur Vitamin C

(Anonim, 2010)

Sumber:
Anonim. 2010. www.wikipedia.org/vitamin C . Diakses pada 16 Oktober 2010.
Sudarmadji, S, dkk. 2003. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty: Yogyakarta.
Winarno, FG. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia: Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar