Live Streaming TV

Selasa, 26 Juli 2011

PALA (Myristica fragrans Houtt)

Pala

Pala adalah salah satu jenis rempah-rempah yang banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Biji dan fuli pala (selaput biji) digunakan sebagai sumber rempah-rempah, sedangkan daging buah pala sering diolah menjadi berbagai produk pangan seperti manisan, sirup, jam, jeli, dan chutney. Minyak biji pala terutama digunakan dalam industri flavor (penambah cita rasa) makanan dan dalam jumlah kecil digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik (Leung 1980).

Biji pala digunakan sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit, seperti sakit gigi, disentri, encok, bau nafas tidak sedap, dan untuk menginduksi aborsi. Pala juga dikenal berkhasiat sebagai obat penenang. Menurut Morita et al. (2003), salah satu komponen penting dalam buah pala adalah miristicin yang mempunyai aktivitas sebagai hepatoprotektor.
Kandungan minyak atsiri pala sekitar 5−15% yang meliputi pinen, sabinen, kamfen, miristicin, elemisin, isoelemisin, eugenol, isoeugenol, metoksieugenol, safrol, dimerik polipropanoat, lignan, dan neolignan (Janssen dan Laeckman 1990; Isogai et al. dalam Sonavane et al. 2001). Eugenol merupakan komponen utama yang bersifat menghambat peroksidasi lemak dan meningkatkan aktivitas enzim seperti dismutase superoksidase, katalase, glutation peroksidase, glutamin transferase, dan glukose-6-fosfat dehidrogenase (Kumaravelu et al. 1996). Ekstrak kloroform pala juga mempunyai aktivitas antidiare dengan meningkatkan kandungan ion-ion Na dan Cl dalam jaringan, sedangkan ekstrak petroleum eter buah pala mempunyai aktivitas antibakteri terhadap beberapa spesies Shigela dan E. coli (Wessinger 1985; De et al. dalam Sonavane et al. 2001).

Sumber:
Leung, A.Y. 1980. Encyclopedia of common natural ingredients used in food, drugs and cosmetics. John Wiley and Sons, New York.

Morita, T., K. Jinno, H. Kawagishi, Y. Arimoto, H. Suganuma, T. Inakuma, and K. Sigiyama. 2003. Hepatoprotective effect of myristicin from nutmeg (Myristica fragrans) on lipopolisaccaride/d-galactosamine-induced liver injury. J. Agric. Food Chem. 15(6): 1.560−1.565.

Sonavane, G., V. Sarveiya, V. Kasture, and S.B. Kasture. 2001. Behavioural actions of Myristica fragrans seeds. Indian J. Pharmacol. 33: 417−424.

Kumaravelu, P., S. Subramanyam, D.P. Dakshinmurthy, and N.S. Devraj. 1996. The antioxidant effect of eugenol on carbon carbon-tetrachloride-induced erythrocyte damage in rats. J. Nutr. Biochem. (no. 7): 23−28.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar