Live Streaming TV

Minggu, 20 November 2011

Susu Kedelai

Susu Kedelai
Hingga detik ini masyarakat cuma mengenal susu sapi. Dari susu murni, susu kaleng, hingga susu sapi bentuk bubuk. Pada hal di luar itu, banyak produk susu lain yang tidak kalah hebatnya dengan susu sapi, seperti susu kambing juga memiliki kelebihan. Contoh susu produk lain yang tidak kalah kualitasnya di banding susu sapi yaitu susu kedelai. Bagi mereka yang alergi susu sapi, susu kedelai merupakan alternative untuk di konsumsi. Komposisi susu kedelai hampir sama dengan susu sapi. Karena itu susu kedelai dapat di gunakan sebagai pengganti susu sapi. Susu kedelai baik di konsumsi oleh mereka yang alergi susu sapi, yaitu orang – orang yang tidak punya atau kurang enzim laktosa dalam saluran pencernaannya, sehingga tidak mampu mencerna laktosa dalam susu sapi. Laktosa susu sapi yang lolos usus besar akan di cerna oleh jasad renik yang ada di sana. Akibatnya, orang yang tidak toleran terhadap laktosa akan menderita diare tiap kaliminum susu sapi (Wawasan, tanggal 13 Juli 2001).
Berdasarkan penelitian dan berbagai sumber yang salah satunya dari “Buku Sehat dan Bugar dengan Kacang Kedelai” oleh Dr. Paul E, Matulessy, dkk. Susu jenis ini bisa di manfaatkan sebagai alternative untuk anak – anak yang sakit lactose intolerance (tidak tahan terhadap susu sapi akibatnya diare dan bisa menurunkan kadar kolesterol. Kacang kedelai mengandung antara lain, vitamin A, B, B1, B2, Vitamin D, mineral hidrokarbon, zat besi, nicotinic acid, lecitin, lineloic, niacin, kalsium, sodium, pospor, asam asparat, asam glutamate, fatty acid dll.
Menurut Hembing, ketua umum Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupuntur se-Indonesia susu kedelai selain menyehatkan juga dapat mencegah penyakit jantung, kanker, lever, radang lambung kronis, Hipertensi, Anemia, Rematoid Artritis, Arteriosklerosis, mencegah kerusakan gigi, meningkatkan stamina, dll. Bahkan kedelai ini dapat di konsumsi oleh berbagai kalangan usia, dari anak – anak hingga orang tua lanjut usia.
Berikut ini perbandingan susu kedelai dan susu sapi:


Susu kedelai
Susu sapi
Energi
37 kalori
61 kalori
Protein
4,10 gr
3,50 gr
Lemak
1,50 gr
3,50 gr
Karbohidrat
3,10 gr
4,90 gr
Air
87,50 gr
87,40 gr
Kalsium
154,00 mgr
144,00 mgr
Natrium
74,00 mgr
50,00 mgr
Phospor
66,00 mgr
93,00 mgr
Besi
1,30 mgr
1,70 mgr
Vitamin A
217,00 IU
140,00 IU
Vitamin B1
0,30 mgr
0,40 mgr
Vitamin B3
1,10 mgr
0,10 mgr

Susu Kedelai Sehatkan Bayi
Mengandung phytoestrogen untuk atasi penyakit-penyakit hormonal. Makanan terbaik bayi adalah ASI, itu disepakati para ahli makanan dan gizi. Dan hal itu tempaknya juga tetap berlaku. Namun sebuah studi menemukan bayi yang di beri susu formula berdasar bahan kedelai di katakana memiliki phytoestrogen sejenis kimia mirip estrogen jauh lebih tinggi dalam darah mereka di bandingkan bayi yang di beri susu susu formula sapi maupun ASI. Begitu temuan para peneliti di Children”s Hospital Medical Center di Cicncinnati, Ohio, AS.
Kadar phytoestrogen ini 6 – 11 kali lebih tinggi dari pada kadar estrogen yang di ketahui memiliki efek hormonal pada orang dewasa, termasuk efek atas siklus menstruasi pada wanita. Phytoestrogen termasuk senyawa kimia kelas insoflavone yang diketahui memiliki aktifitas – aktifitas hormonal maupun nonhormonal di dalam tubuh. Bahkan, dengan mempertimbangkan aktivitas estrogenic mereka yang lemah, diet isoflavone pasti memiliki beberapa aktivitas biologis pada bayi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar