Ilustrasi |
Kalsium propionat
dengan rumus molekul Ca(CH3CH2COO)2 dan bobot molekul sebesar 186,22 mempunyai
mekanisme kerja yang mempengaruhi permeabilitas membran sel lebih efektif
melawan kapang, sedikit efektif atau tidak efektif sama sekali terhadap khamir
dan bakteri. Efektivitas menurun dengan meningkatnya pH, dengan pH optimal 5-6
yang tergantung pada jenis makanan.
Kadar yang dapat dikonsumsi
untuk setiap harinya tidak terbatas, dengan LD 50 secara oral untuk tikus sebesar
2,6 g/kg bobot badan. Batas maksimum penggunaan pada selai dan jeli buahbuahan dengan
pemanis buatan sampai 0,1 %; sediaan keju olahan 3 g/kg, dapat dipakai secara
tunggal maupun campuran dengan asam sorbat dan garamnya; roti 2 g/kg.
http://www.inchem.org/documents/jecfa/jecmono/40abcj13.htm |
Pustaka: Nyi Mekar Saptarini,
2007, Pengaruh Penambahan Pengawet
(Nipagin, Nipasol, dan Kalsium Propionat Terhadap Pertumbuhan Kapang
Syncephalastrum racemosum pada Dodol Susu, Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar